4 Ide Bisnis Menjanjikan untuk Mahasiswa, Tambah Uang Kuliah
Kuliah adalah masa-masa bagi mahasiswa mengeksplorasi diri. Tidak hanya sibuk belajar di bangku kelas, banyak mahasiswa yang gemar menerjunkan diri ke kegiatan kemahasiswaan, organisasi, dan unit. Sebenarnya, ada satu lagi yang perlu dipelajari sejak dini, yakni entrepreneurship skill atau berbisnis.
Jika ingin belajar bisnis menjanjikan sejak bangku kuliah, maka artikel ini untuk Anda!
![]() |
Image by freepik |
Alasan Mahasiswa Menjalankan Bisnis
Selain faktor ekonomi, ada banyak alasan lain mahasiswa rela bangun lebih pagi untuk menjalankan bisnis. Berikut ini kami rangkumkan dua alasan:
1. Mengurangi Ketergantungan Pada Orang Tua
Tidak semua mahasiswa dilahirkan di keluarga berada. Mahasiswa yang uang sakunya pas-pasan ini harus memutar otak untuk mengakali cash flow. Salah satu solusinya adalah menjalankan bisnis sembari berkuliah.
Jangan salah, banyak bisnis yang bisa dimulai dengan modal minim. Anda akan menemukan jawabannya di artikel ini.
2. Menempa Diri Sebelum Lulus
Kesuksesan hidup manusia tidak hanya bergantung pada nilai ijazah, melainkan juga sederet soft skill penting, seperti kemampuan komunikasi dan negosiasi. Kemampuan itu bisa dilatih dengan berbisnis dan bertemu banyak karakter baru.
Ada dua jalan meningkatkan soft skill, yaitu mengikuti seminar dan menjalankan bisnis. Opsi kedua tentu lebih seru karena kita melakukan metode learning by doing.
Tips Bisnis untuk Mahasiswa
Sebelum menjalankan bisnis, coba baca beberapa tips bisnis penting berikut:
1. Tetap Utamakan Kuliah
Penyakit mahasiswa pebisnis awam adalah melupakan kuliah karena sudah mengenal uang. Jangan lakukan ini. Bagaimanapun juga, orang tua mengirim amanah kepada Anda untuk menyelesaikan kuliah. Bisnis sampingan yang Anda lakukan kebanyakan sifatnya sementara, ada karier lebih mentereng yang menanti setelah lulus.
Atur waktu sebaik mungkin agar bisnis dan kuliah bisa berjalan selaras. Jika besok ada kuliah pagi, usahakan urusan bisnis diselesaikan sebelum larut malam.
2. Biasakan Menabung
Kebiasaan buruk kedua bagi mahasiswa yang baru kenal uang adalah belanja foya-foya. Silakan menikmati hasil jerih payah bisnis Anda, tetapi jangan lupa untuk menabung. Alokasikan dana sesuai yang dibutuhkan, misalnya uang makan, kos, transportasi, hiburan, dan tabungan.
Setidaknya sisihkan 10-20% pendapatan bisnis untuk ditabung. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
3. Jangan Lupa Sedekah
Dalam setiap pendapatan bisnis kita, ada hak orang lain disana. Jangan lupa sisihkan sekian persen untuk sedekah. Seperti halnya menabung, sedekah juga perlu dibiasakan sejak dini.
Ide Bisnis Menjanjikan untuk Mahasiswa
Ada banyak ide usaha yang menjanjikan, tetapi kami memberikan empat ide bisnis berikut karena cocok untuk lingkungan kampus.
1. Pulsa dan Kuota
Mahasiswa butuh pulsa dan kuota, mulai dari berkomunikasi dengan keluarga hingga mencari materi kuliah. Sayangnya, mereka kebanyakan malas keluar kos untuk mencari counter pulsa atau mesin ATM. Disini Anda bisa mengambil celah.
Anda bisa menjalin kerja sama dengan supplier pulsa elektronik atau membeli pulsa lewat mobile banking. Tidak perlu mengambil margin yang terlalu banyak, asal teman-teman mau beli pulsa di Anda secara reguler.
2. Makanan Ringan
Kehidupan anak kuliah sangat dekat dengan jajanan ringan karena cocok untuk teman nongkrong dan begadang. Jenisnya pun beragam, seperti keripik, jamur krispi, gorengan, dan kerupuk.
Anda bisa memulai bisnis dengan menjadi reseller. Sehingga, Anda perlu mencari supplier yang menawarkan harga paling bersahabat. Meski margin keuntungannya tidak banyak, tetapi perputaran uangnya cukup terasa karena makanan ringan harganya murah meriah.
3. Make-up Artist
Bisnis menjanjikan ini cocok untuk mahasiswa wanita yang hobi dandan. Jangan cuma dandan untuk diri sendiri, ini saatnya mendandani mahasiswa lain demi meraih cuan. Momen terbaik untuk menawarkan jasa ini adalah saat make-up wisuda dan foto ijazah.
Media promosi untuk bisnis make-up artist tergolong mudah, cukup dilakukan melalui Instagram.
4. Florist
Jika Anda memiliki kreativitas yang cukup, mungkin bisa mempertimbangkan untuk memulai bisnis florist. Ada banyak momen penjualan karangan bunga, seperti wisuda, sidang skripsi, dan seminar proposal. Modal yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, tetapi Anda bisa menjual buket bunga dengan harga tinggi.
Untuk stok bunga segar, pastikan Anda memilih supplier yang tepat agar kualitas bunga dapat terjaga.
Komentar
Posting Komentar