Dropshipping merupakan sebuah model bisnis dimana pelakunya menjual produk orang lain tanpa harus menyetok barang. Metode ini sangat populer karena seorang dropshipper bisa menjual barang tanpa membelinya terlebih dahulu, alias tanpa modal.
![]() |
Image by freepik |
Oleh karena itu, supplier menjadi sebuah elemen penting. Ketersediaan produk Anda bergantung pada stok yang dimiliki oleh supplier. Artikel ini akan membahas cara dan tips mencari supplier yang baik untuk bisnis dropshipping Anda.
Tugas Seorang Supplier
Secara singkat, supplier harus memastikan bahwa produk yang dikirimkan ke dropshipper sesuai dengan request, berkualitas baik, dan sampai tepat waktu. Berikut ini beberapa penjabaran tugas dari seorang supplier:
- Memasok produk atau bahan baku kepada dropshipper
- Memastikan produk yang dikirim berkualitas baik dan sampai tepat waktu ke tangan dropshipper
- Mengatur penyimpanan barang sebelum dikirim ke dropshipper
Tempat Mencari Supplier Dropshipping
Ada beberapa tempat ideal dimana Anda bisa mencari supplier. Pastikan Anda mendapatkan supplier dengan harga termurah. Paling tidak, berikut ini 4 tempat yang bisa dicoba:
1. Langsung ke Pusat Industri
Setiap kota pasti memiliki pusat industri tempat berkumpulnya supplier beragam produk. Anda bisa mendatangi toko-toko ini dan melihat sendiri produknya.
Jika berbisnis dropshipping makanan, maka di pusat industri ini Anda bisa menyaksikan proses pembuatannya. Dengan melihat prosesnya secara langsung, Anda dapat menilai kualitas produk tersebut.
2. Datang ke Bazar
Metode lain yang bisa Anda coba adalah mendatangi bazar. Disini Anda bisa menemukan beragam jenis produk, mulai dari produk murah hingga mahal. Tidak jarang owner bisnis terjun langsung di bazar, sehingga Anda bisa langsung mengobrol untuk menjajaki peluang kerja sama.
3. Website
Jangan patah arang jika tidak menemukan supplier di toko offline. Alihkan fokus ke toko online. Pada zaman maju seperti sekarang, tentu tugas ini tidak sulit untuk dilakukan.
Saat menemukan sebuah produk, cari komentar orang-orang yang pernah membelinya. Pastikan bahwa produk tersebut memang punya pasar tinggi.
4. Marketplace
Mencari supplier di marketplace lebih mudah karena Anda bisa memanfaatkan fitur Filter di setiap e-commerce. Marketplace yang bisa dicoba adalah Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak.
Beragam marketplace tersebut dikenal sebagai tempat berkumpulnya para pedagang dan distributor. Jadi, Anda akan punya banyak referensi.
Tips Mencari Supplier
Ada beberapa parameter yang bisa Anda nilai saat mencari supplier berkualitas. Berikut ini beberapa daftarnya:
1. Punya Kebijakan Pengembalian Barang Rusak/Cacat
Ada kalanya produk yang dikirim rusak atau cacat. Tentu Anda tidak ingin menjadi pihak yang membayar penggantian barang. Toh, disini Anda berperan sebagai pihak perantara. Maka dari itu, pastikan supplier memiliki kebijakan pengembalian barang.
2. Produk Berkualitas
Beli dulu beberapa barang dari supplier agar memastikan bahwa produknya memang berkualitas. Anda tentu tidak ingin jika konsumen kecewa dengan produk tersebut. Jangan ragu untuk mengganti supplier jika ternyata kualitas barang terus menurun sepanjang waktu.
3. Menyediakan Pilihan Metode Pembayaran
Biasanya, dropshipper baru akan membayar ke supplier setelah menerima pembayaran dari konsumen. Pastikan supplier menyediakan metode pembayaran yang beragam agar memudahkan Anda. Kadang supplier menerapkan sistem pembayaran berdasarkan termin. Misalnya, DP 50%, sisanya dibayar setelah barang sampai ke konsumen.
4. Dapat Mengirim Barang dengan Cepat
Durasi pengiriman menjadi salah satu indikator terpenting bagi konsumen. Mereka mencari barang yang sampai paling cepat, bahkan kadang rela menambah sendiri biaya kirim. Sehingga, Anda perlu memastikan supplier memilih jasa ekspedisi terbaik.
5. Bisa Custom Kemasan
Anda ingin konsumen lebih mengenal Anda, bukan si supplier. Oleh karena itu, pastikan supplier bisa melakukan packaging produk secara custom dimana nama toko Anda terpampang di kemasan barang.
6. Berpengalaman
Jam terbang supplier dapat dilihat dari testimoni dari para konsumen. Adapun testimoni ini bisa Anda cek di marketplace dan media sosial. Anda juga dapat melihatnya dari bagaimana mereka berkomunikasi dan membuat perjanjian kerja.
7. Tidak Memasang Biaya Pre-order Tinggi
Menetapkan biaya pre-order itu lumrah saja karena tentu supplier juga ingin ada jaminan. Namun, carilah supplier yang tidak memasang biaya pre-order terlalu tinggi. Sebagai dropshipper, tentu Anda tidak ingin kewalahan mencari modal besar terlebih dahulu.
0 Komentar