50 Latihan Soal OSN Kimia Tahun 2025 Tingkat Kabupaten/Kota

Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kimia tahun 2025 semakin dekat. Untuk membantu persiapan Anda, kami telah menyusun sebuah kumpulan latihan soal yang dirancang khusus untuk tingkat kabupaten/kota. Artikel ini menyediakan 50 soal pilihan ganda lengkap dengan 5 opsi jawaban untuk membantu Anda mempersiapkan diri secara optimal. Soal-soal ini mencakup berbagai topik penting dalam kimia yang sering diujikan pada OSN.

Gambar ilustrasi soal ujian OSN Kimia dengan tabel reaksi kimia dan simbol-simbol laboratorium di latar belakang, menggambarkan suasana ujian OSN Kimia.

Ilustrasi soal ujian OSN Kimia Tahun 2025 dengan penekanan pada konsep-konsep dasar reaksi kimia dan penerapan praktikum.

Pastikan Anda memahami setiap soal dan mencoba menyelesaikannya tanpa melihat pembahasan terlebih dahulu. Setelah itu, cek pembahasan untuk mengetahui konsep yang perlu dipahami lebih dalam. Selamat belajar!

Soal: Unsur yang memiliki konfigurasi elektron 1s² 2s² 2p⁶ 3s² adalah...
- A. Neon
- B. Magnesium
- C. Aluminium
- D. Sodium
- E. Silikon
Jawaban: B

Pembahasan: Unsur dengan konfigurasi elektron 1s² 2s² 2p⁶ 3s² adalah magnesium (Mg). Konfigurasi ini menunjukkan bahwa unsur tersebut berada pada golongan alkali tanah dan periode 3.
Soal: Ion berikut yang memiliki jumlah elektron yang sama adalah...
- A. Na⁺ dan Mg²⁺
- B. Cl^- dan K⁺
- C. O^2- dan F^-
- D. N^3- dan Al³⁺
- E. Ar dan Ne
Jawaban: A

Pembahasan: Ion Na⁺ dan Mg²⁺ masing-masing memiliki jumlah elektron 10. Na kehilangan 1 elektron, dan Mg kehilangan 2 elektron, sehingga konfigurasi elektron keduanya sama seperti Ne (1s² 2s² 2p⁶).
Soal: Jumlah mol elektron yang diperlukan untuk mereduksi 1 mol Fe³⁺ menjadi Fe adalah...
- A. 1 mol
- B. 2 mol
- C. 3 mol
- D. 4 mol
- E. 6 mol
Jawaban: B

Pembahasan: Untuk mereduksi Fe³⁺ menjadi Fe, diperlukan 3 elektron. Namun, karena setiap mol Fe³⁺ memiliki 1 mol ion, maka diperlukan 2 mol elektron untuk setiap mol Fe³⁺.
Soal: Jumlah ikatan sigma dalam molekul etena (C₂H₄) adalah...
- A. 2
- B. 3
- C. 4
- D. 5
- E. 6
Jawaban: D

Pembahasan: Dalam molekul etena (C₂H₄), terdapat 5 ikatan sigma: 4 dari ikatan C-H dan 1 dari ikatan C-C. Ikatan pi hanya ada pada ikatan rangkap antara atom karbon.
Soal: Zat berikut yang dapat bertindak sebagai basa menurut teori Bronsted-Lowry adalah...
- A. NH₃
- B. H₂O
- C. HCl
- D. NaOH
- E. H₂SO₄
Jawaban: A

Pembahasan: Menurut teori Bronsted-Lowry, basa adalah zat yang dapat menerima proton (H⁺). NH₃ (amonia) dapat bertindak sebagai basa karena dapat menerima H⁺ membentuk NH₄⁺.
Soal: Jika tekanan gas meningkat pada reaksi kesetimbangan N₂(g) + 3H₂(g) ⇌ 2NH₃(g), maka...
- A. Reaksi bergeser ke kanan
- B. Reaksi bergeser ke kiri
- C. Tidak ada perubahan
- D. Tekanan total menurun
- E. Tidak terpengaruh
Jawaban: A

Pembahasan: Menurut prinsip Le Chatelier, peningkatan tekanan akan menggeser kesetimbangan ke arah jumlah molekul gas yang lebih sedikit. Pada reaksi ini, jumlah molekul gas di kiri (4) lebih besar daripada di kanan (2), sehingga reaksi bergeser ke kanan.
Soal: Hibridisasi atom karbon dalam molekul CH₄ adalah...
- A. sp
- B. sp²
- C. sp³
- D. sp³d
- E. sp³d²
Jawaban: C

Pembahasan: Hibridisasi atom karbon dalam CH₄ adalah sp³. Ini karena karbon membentuk 4 ikatan sigma dengan atom hidrogen, dan orbital s dan p saling bergabung untuk membentuk 4 orbital sp³.
Soal: Jika pH larutan adalah 3, maka konsentrasi ion H⁺ adalah...
- A. 1 × 10^-3 M
- B. 1 × 10^-4 M
- C. 1 × 10^-5 M
- D. 1 × 10^-6 M
- E. 1 × 10^-7 M
Jawaban: A

Pembahasan: pH adalah -log[H⁺]. Jika pH = 3, maka konsentrasi ion H⁺ adalah 10^-3 M.
Soal: Jenis reaksi yang terjadi antara NaOH dan HCl adalah...
- A. Reaksi pengendapan
- B. Reaksi redoks
- C. Reaksi netralisasi
- D. Reaksi dekomposisi
- E. Reaksi substitusi
Jawaban: C

Pembahasan: Reaksi antara NaOH (basa) dan HCl (asam) menghasilkan NaCl dan H₂O. Ini adalah reaksi netralisasi, karena asam dan basa saling menetralkan.
Soal: Volume gas ideal 1 mol pada kondisi STP adalah...
- A. 22,4 L
- B. 24,0 L
- C. 20,0 L
- D. 18,0 L
- E. 16,0 L
Jawaban: A

Pembahasan: Volume gas ideal 1 mol pada kondisi STP (Standar Temperatur dan Tekanan) adalah 22,4 L. Ini merupakan konstanta untuk gas ideal.

Soal: Massa molar H₂O adalah...
- A. 16 g/mol
- B. 17 g/mol
- C. 18 g/mol
- D. 19 g/mol
- E. 20 g/mol
Jawaban: C

Pembahasan: Massa molar H₂O dihitung dengan menjumlahkan massa atom hidrogen (H) dan oksigen (O). Hidrogen memiliki massa 1 g/mol, dan oksigen 16 g/mol. Dengan 2 atom H dan 1 atom O, massa molar H₂O adalah 2 × 1 + 16 = 18 g/mol.
Soal: Bilangan oksidasi sulfur dalam H₂SO₄ adalah...
- A. +2
- B. +4
- C. +6
- D. -2
- E. 0
Jawaban: C

Pembahasan: Dalam H₂SO₄, hidrogen memiliki bilangan oksidasi +1, dan oksigen -2. Total bilangan oksidasi adalah 0. Dengan 2 H (+2) dan 4 O (-8), bilangan oksidasi sulfur (S) adalah +6 untuk menyeimbangkan total.
Soal: Senyawa berikut yang bersifat nonpolar adalah...
- A. H₂O
- B. NH₃
- C. CH₄
- D. HF
- E. CO
Jawaban: C

Pembahasan: CH₄ (metana) bersifat nonpolar karena memiliki bentuk tetrahedral simetris, sehingga distribusi muatan elektronnya merata.
Soal: Jenis ikatan dalam NaCl adalah...
- A. Ikatan kovalen polar
- B. Ikatan kovalen nonpolar
- C. Ikatan ion
- D. Ikatan hidrogen
- E. Ikatan logam
Jawaban: C

Pembahasan: NaCl memiliki ikatan ion karena terjadi transfer elektron dari natrium (Na) ke klorin (Cl), menghasilkan ion Na⁺ dan Cl^-.
Soal: Senyawa yang memiliki ikatan hidrogen adalah...
- A. CH₄
- B. H₂O
- C. CO₂
- D. NaCl
- E. C₆H₆
Jawaban: B

Pembahasan: H₂O memiliki ikatan hidrogen karena adanya interaksi antara atom hidrogen dan atom oksigen yang sangat elektronegatif.
Soal: Senyawa berikut yang merupakan asam lemah adalah...
- A. HCl
- B. H₂SO₄
- C. CH₃COOH
- D. HNO₃
- E. HBr
Jawaban: C

Pembahasan: CH₃COOH (asam asetat) adalah asam lemah karena hanya sebagian kecil molekulnya yang terionisasi dalam larutan.
Soal: Molekul yang berbentuk segitiga planar adalah...
- A. CH₄
- B. BF₃
- C. NH₃
- D. H₂O
- E. CO₂
Jawaban: B

Pembahasan: BF₃ memiliki bentuk segitiga planar karena atom pusat boron memiliki 3 pasangan elektron ikatan dan tidak ada pasangan elektron bebas.
Soal: Senyawa yang termasuk hidrokarbon jenuh adalah...
- A. C₂H₄
- B. C₃H₆
- C. C₄H₁₀
- D. C₅H₈
- E. C₆H₆
Jawaban: C

Pembahasan: C₄H₁₀ (butana) adalah hidrokarbon jenuh karena hanya memiliki ikatan tunggal antara atom karbon.
Soal: Volume gas 2 mol pada kondisi STP adalah...
- A. 11,2 L
- B. 22,4 L
- C. 44,8 L
- D. 56,0 L
- E. 84,0 L
Jawaban: C

Pembahasan: Volume gas ideal pada kondisi STP adalah 22,4 L per mol. Jadi, 2 mol gas memiliki volume 2 × 22,4 L = 44,8 L.
Soal: Proses elektrolisis yang menghasilkan gas klorin adalah...
- A. Elektrolisis NaOH
- B. Elektrolisis HCl
- C. Elektrolisis CuSO₄
- D. Elektrolisis NaCl
- E. Elektrolisis H₂SO₄
Jawaban: D

Pembahasan: Elektrolisis NaCl menghasilkan gas klorin (Cl₂) di anoda karena ion Cl^- teroksidasi menjadi Cl₂.

Soal: Senyawa berikut yang memiliki ikatan kovalen polar adalah...
- A. H₂
- B. O₂
- C. HCl
- D. CH₄
- E. N₂
Jawaban: C

Pembahasan: HCl memiliki ikatan kovalen polar karena perbedaan keelektronegatifan antara H dan Cl cukup besar, sehingga elektron tertarik lebih kuat ke atom Cl.
Soal: Jika 1 mol gas dipanaskan pada tekanan tetap sehingga suhunya naik dari 25°C menjadi 100°C, perubahan energinya adalah...
- A. Tidak ada perubahan
- B. Meningkat karena energi kinetik bertambah
- C. Berkurang karena volume menurun
- D. Tetap karena mol gas tidak berubah
- E. Berkurang karena suhu naik
Jawaban: B

Pembahasan: Ketika suhu gas meningkat, energi kinetik molekul gas bertambah sesuai dengan persamaan energi kinetik gas ideal, E = 3/2 kT, di mana T adalah suhu absolut.
Soal: Gas berikut yang tidak berwarna adalah...
- A. NO₂
- B. Cl₂
- C. CO₂
- D. SO₂
- E. NH₃
Jawaban: C

Pembahasan: CO₂ adalah gas tidak berwarna, sementara gas seperti NO₂ berwarna cokelat kemerahan, Cl₂ berwarna hijau kekuningan, dan SO₂ serta NH₃ memiliki bau khas.
Soal: Zat berikut yang bersifat amfoter adalah...
- A. NaOH
- B. HCl
- C. Al(OH)₃
- D. H₂O
- E. KOH
Jawaban: C

Pembahasan: Al(OH)₃ bersifat amfoter karena dapat bereaksi baik dengan asam maupun basa, membentuk garam dalam kedua kondisi.
Soal: Senyawa berikut yang memiliki titik didih tertinggi adalah...
- A. CH₄
- B. C₂H₆
- C. C₃H₈
- D. C₄H₁₀
- E. C₅H₁₂
Jawaban: E

Pembahasan: C₅H₁₂ (pentana) memiliki massa molar tertinggi di antara pilihan, sehingga gaya London yang bekerja lebih besar, menyebabkan titik didih lebih tinggi.
Soal: Rumus empiris dari senyawa dengan komposisi 40% karbon, 6,7% hidrogen, dan 53,3% oksigen adalah...
- A. CHO
- B. CH₂O
- C. C₂H₄O
- D. C₂H₆O
- E. C₃H₆O
Jawaban: B

Pembahasan: Dengan membagi setiap persen massa dengan massa molar masing-masing unsur, diperoleh rasio karbon:hidrogen:oksigen sebesar 1:2:1, sehingga rumus empirisnya adalah CH₂O.
Soal: Jika pH larutan asam adalah 2, maka konsentrasi ion OH^- adalah...
- A. 1 × 10^-2 M
- B. 1 × 10^-7 M
- C. 1 × 10^-12 M
- D. 1 × 10^-14 M
- E. 1 × 10^-8 M
Jawaban: C

Pembahasan: pH + pOH = 14. Jika pH = 2, maka pOH = 12. Konsentrasi ion OH^- adalah 10^-12 M.
Soal: Molekul berikut yang memiliki momen dipol adalah...
- A. CO₂
- B. CH₄
- C. H₂O
- D. N₂
- E. O₂
Jawaban: C

Pembahasan: H₂O memiliki momen dipol karena bentuk molekulnya bengkok (bent), sehingga distribusi muatan tidak simetris.
Soal: Senyawa berikut yang memiliki ikatan ion dan kovalen adalah...
- A. NaCl
- B. KNO₃
- C. H₂O
- D. CO₂
- E. NH₃
Jawaban: B

Pembahasan: KNO₃ memiliki ikatan ion antara K⁺ dan NO₃^-, serta ikatan kovalen di dalam ion NO₃^-.
Soal: Hasil utama reaksi pembakaran sempurna hidrokarbon adalah...
- A. CO dan H₂O
- B. CO₂ dan H₂O
- C. C dan H₂
- D. CH₄
- E. CO
Jawaban: B

Pembahasan: Pembakaran sempurna hidrokarbon menghasilkan karbon dioksida (CO₂) dan air (H₂O) karena reaksi berlangsung dengan oksigen berlebih.

Soal: Dalam larutan buffer, pH dipengaruhi oleh...
- A. Konsentrasi ion H⁺
- B. Konsentrasi asam dan basa lemah
- C. Konsentrasi air
- D. Konsentrasi garam
- E. Tekanan udara
Jawaban: B

Pembahasan: Larutan buffer terdiri dari asam lemah dan basa konjugatnya atau basa lemah dan asam konjugatnya. pH buffer dihitung menggunakan persamaan Henderson-Hasselbalch.
Soal: Pada reaksi redoks, agen reduktor adalah...
- A. Zat yang mengalami oksidasi
- B. Zat yang mengalami reduksi
- C. Zat yang kehilangan proton
- D. Zat yang menerima elektron
- E. Zat yang mengalami ionisasi
Jawaban: A

Pembahasan: Agen reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi karena melepaskan elektron dan menyebabkan zat lain mengalami reduksi.
Soal: Hukum Avogadro menyatakan bahwa...
- A. Volume gas berbanding lurus dengan tekanan
- B. Volume gas berbanding lurus dengan jumlah mol
- C. Tekanan gas berbanding terbalik dengan suhu
- D. Tekanan gas berbanding lurus dengan jumlah mol
- E. Volume gas berbanding terbalik dengan jumlah mol
Jawaban: B

Pembahasan: Hukum Avogadro menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan tetap, volume gas sebanding dengan jumlah mol gas.
Soal: Unsur dengan konfigurasi elektron 1s² 2s² 2p⁶ 3s² termasuk dalam golongan...
- A. Golongan IIA
- B. Golongan IIIA
- C. Golongan IVA
- D. Golongan VA
- E. Golongan VIA
Jawaban: A

Pembahasan: Unsur dengan konfigurasi elektron berakhir pada 3s² adalah magnesium (Mg), yang termasuk golongan IIA (logam alkali tanah).
Soal: Reaksi eksoterm adalah reaksi yang...
- A. Memerlukan energi
- B. Melepaskan energi
- C. Menyerap panas
- D. Tidak melibatkan energi
- E. Menghasilkan cahaya
Jawaban: B

Pembahasan: Reaksi eksoterm melepaskan energi dalam bentuk panas ke lingkungan, seperti pada reaksi pembakaran.
Soal: Nilai tetapan kesetimbangan (K_c) hanya dipengaruhi oleh...
- A. Konsentrasi pereaksi
- B. Konsentrasi produk
- C. Suhu
- D. Tekanan
- E. Volume
Jawaban: C

Pembahasan: Tetapan kesetimbangan (K_c) hanya bergantung pada suhu, karena perubahan suhu dapat menggeser posisi kesetimbangan reaksi.
Soal: Proses yang tidak termasuk perubahan kimia adalah...
- A. Pembakaran kayu
- B. Pembuatan es
- C. Pematangan buah
- D. Fotosintesis
- E. Korosi logam
Jawaban: B

Pembahasan: Pembuatan es adalah perubahan fisika karena tidak ada perubahan pada struktur molekul air, hanya berubah bentuk dari cair ke padat.
Soal: Gas yang menyebabkan efek rumah kaca adalah...
- A. O₂
- B. N₂
- C. CO₂
- D. Ar
- E. Ne
Jawaban: C

Pembahasan: CO₂ adalah gas rumah kaca utama yang memerangkap panas di atmosfer, menyebabkan peningkatan suhu global.
Soal: Dalam tabel periodik, jari-jari atom akan...
- A. Bertambah dari kiri ke kanan dalam satu periode
- B. Berkurang dari kiri ke kanan dalam satu periode
- C. Tidak berubah dalam satu periode
- D. Bertambah dari atas ke bawah dalam satu golongan
- E. Berkurang dari atas ke bawah dalam satu golongan
Jawaban: B dan D

Pembahasan: Jari-jari atom berkurang dari kiri ke kanan dalam satu periode karena peningkatan muatan inti efektif. Namun, bertambah dari atas ke bawah dalam satu golongan karena penambahan kulit elektron.
Soal: Senyawa dengan ikatan rangkap dua adalah...
- A. CH₄
- B. C₂H₄
- C. C₃H₈
- D. C₄H₁₀
- E. C₆H₆
Jawaban: B

Pembahasan: C₂H₄ (etilena) memiliki ikatan rangkap dua antara dua atom karbon, yang membedakannya dari senyawa hidrokarbon jenuh.

Soal: Proses elektrolisis larutan NaCl menghasilkan gas...
- A. Hidrogen dan klorin
- B. Hidrogen dan oksigen
- C. Oksigen dan klorin
- D. Natrium dan klorin
- E. Natrium dan hidrogen
Jawaban: A

Pembahasan: Pada elektrolisis larutan NaCl, ion H⁺ dari air direduksi menjadi H₂ di katoda, sedangkan ion Cl^- dioksidasi menjadi Cl₂ di anoda.
Soal: Perubahan entalpi reaksi yang bersifat endoterm adalah...
- A. ΔH positif
- B. ΔH negatif
- C. ΔH nol
- D. ΔH konstan
- E. ΔH tidak dapat ditentukan
Jawaban: A

Pembahasan: Reaksi endoterm menyerap energi dari lingkungan, sehingga ΔH bernilai positif.
Soal: Unsur yang termasuk gas mulia adalah...
- A. Hidrogen
- B. Neon
- C. Nitrogen
- D. Fluorin
- E. Oksigen
Jawaban: B

Pembahasan: Neon (Ne) adalah gas mulia yang stabil secara kimia karena memiliki konfigurasi elektron penuh di kulit terluarnya.
Soal: Jika tekanan gas dinaikkan pada suhu tetap, maka...
- A. Volume gas bertambah
- B. Volume gas berkurang
- C. Massa gas bertambah
- D. Massa gas berkurang
- E. Volume gas tetap
Jawaban: B

Pembahasan: Berdasarkan hukum Boyle, pada suhu tetap, tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya (P × V = konstan).
Soal: Larutan yang bersifat basa memiliki pH...
- A. Sama dengan 7
- B. Kurang dari 7
- C. Lebih dari 7
- D. Tidak terdefinisi
- E. Bergantung pada suhu
Jawaban: C

Pembahasan: Larutan basa memiliki konsentrasi ion OH^- yang lebih besar daripada ion H⁺, sehingga pH-nya lebih dari 7.
Soal: Zat berikut yang dapat digunakan sebagai katalis dalam reaksi adalah...
- A. NaCl
- B. H₂O
- C. Pt
- D. C₆H₁₂O₆
- E. CO₂
Jawaban: C

Pembahasan: Platinum (Pt) sering digunakan sebagai katalis dalam reaksi karena dapat menurunkan energi aktivasi tanpa ikut bereaksi.
Soal: Dalam reaksi netralisasi, ion H⁺ akan bereaksi dengan...
- A. Ion Cl^-
- B. Ion OH^-
- C. Ion Na⁺
- D. Ion NO₃^-
- E. Ion SO₄^2-
Jawaban: B

Pembahasan: Reaksi netralisasi adalah reaksi antara ion H⁺ (dari asam) dan ion OH^- (dari basa) membentuk air.
Soal: Molekul yang berbentuk tetrahedral adalah...
- A. CH₄
- B. NH₃
- C. H₂O
- D. CO₂
- E. SO₂
Jawaban: A

Pembahasan: CH₄ memiliki bentuk tetrahedral karena keempat pasangan elektron terikat berada pada posisi yang sama untuk meminimalkan tolak-menolak.
Soal: Ion yang menyebabkan kekerasan air adalah...
- A. Na⁺ dan K⁺
- B. Mg²⁺ dan Ca²⁺
- C. Fe³⁺ dan Al³⁺
- D. Cl^- dan SO₄^2-
- E. H⁺ dan OH^-
Jawaban: B

Pembahasan: Kekerasan air disebabkan oleh ion Mg²⁺ dan Ca²⁺ yang sulit dihilangkan dengan cara biasa, seperti perebusan.
Soal: Gas yang memiliki massa molar terbesar adalah...
- A. H₂
- B. O₂
- C. CO₂
- D. CH₄
- E. NH₃
Jawaban: C

Pembahasan: CO₂ memiliki massa molar sebesar 44 g/mol, lebih besar dibandingkan gas lainnya pada daftar ini.

Setiap soal di atas dirancang untuk melatih kemampuan analisis Anda terhadap konsep-konsep kimia dasar dan lanjutan. Pembahasan lengkap akan membantu Anda memahami logika di balik setiap jawaban.

Tips Persiapan OSN Kimia 2025

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi OSN Kimia 2025:

Pelajari materi dasar seperti struktur atom, ikatan kimia, dan stoikiometri secara mendalam.
Kerjakan soal-soal latihan secara rutin untuk mengasah kemampuan analisis.
Gunakan buku referensi dan sumber terpercaya untuk belajar konsep lanjutan.
Diskusikan soal-soal sulit dengan guru atau teman untuk memahami sudut pandang yang berbeda.
Berlatih mengelola waktu saat mengerjakan soal, terutama soal-soal dengan tingkat kesulitan tinggi.

Artikel ini dipersembahkan oleh Berita Edukasi. Semoga bermanfaat dan sukses untuk OSN Kimia 2025!

Baca Juga: